Ketinggian Air Capai 5 Meter, Puluhan Warga Sengkuang Merabong Ketapang Tinggal di Tenda Darurat

WARTA KETAPANG – Puluhan warga di Desa Sengkuang Merabong, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang tinggal di tenda darurat.

Banjir yang bermula pada 6 Oktober yang lalu, kini membuat warga setempat melakukan pengungsian di tempat aman banjir.

Dengan kondisi ketinggian air hingga 5 meter, tentu tidak menjamin kesehatan dan keselamatan warga.

Keadaan saat ini sangat memprihatikan, bukan hanya rumah warga yang tenggelam, namun beberapa fasilitas umum seperti jembatan gantung yang kokoh kini hancur akibat terjangan derasnya arus air.

Warga setempat, Sunardi mengatakan, puluhan warga sudah membuat tenda darurat, sementara barang-barang warga yang terendam banjir sudah tidak terselamatkan lagi.

Menurutnya, pengungsian ini tentu untuk meminimalisir rawan resiko banjir, kendati saat ini belum ada bantuan kesehatan, namun warga diminta tetap mengutamakan kesehatan selama keadaan banjir.

“Sementara ini jembatan yang jadi akses penghubung aktifitas warga dari beberapa desa setempat sudah tidak dapat digunakan lagi karena tiang pondasinya sudah tumbang,” ungkap Sunardi, Jumat (14/10/2022).

Ia berharap, semoga di kemudian hari pihak pemerintah cepat memperhatikan untuk melakukan perbaikan jembatan sebagai akses penghubung aktifitas warga setempat, agar jembatan bisa digunakan kembali.

(agh)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *