Rapat Persiapan Keberangkatan CJH Ketapang

WARTA KETAPANG – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si, pimpin rapat persiapan pelepasan dan keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Ketapang, pada Kamis (8/6/2023) diruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang.

Farhan memaparkan tahun ini sedianya ada 239 CJH dan 2 orang petugas yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah. Namun lantaran kini adanya 1 CJH yang tidak bisa diberangkatkan lantaran sakit, sehingga total yang berangkat ditambah dengan petugas berjumlah 240 orang ke tanah suci.

Menurut Farhan, keberangkatan para CJH tersebut pada Senin, (19/06/2023) akan dilepas di rumah jabatan pendopo Bupati Ketapang, menuju ke bandara Rahadi Oesman, dengan dibagi empat kali penerbangan yang diperkirakan waktu penerbangan pada pukul 07:00 Wib, 09:00Wib, 11:00Wib, 13:00 Wib.

“Setelah sampai di Bandara Supadio Pontianak, CJH Ketapang akan di fasilitasi menggunakan BIS menuju ke Hotel Orchard Pontianak,” ungkap Farhan ketika rapat persiapan keberangkatan CJH.

Selanjutnya, kata Farhan, pada Selasa, 20 Juni 2023 CJH Ketapang bergabung bersama CJH dari Kabupaten lainnya, yang direncanakan akan dilepas oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., dengan di bagi 2 kali penerbangan pada Kelompok terbang (kloter) 31 menuju Embarkasi Batam.

“Dari Embarkasi Batam, Bandara Udara Internasional Hang Nadim, CJH Ketapang akan dilepas berangkat menuju ke Madinah, pada Rabu, 21 Juni 2023,” terangnya.

Farhan menyampaikan, diketahui dari jumlah total keberangkatan CJH dari Kabupaten Ketapang pada tahun 2023, terdiri dari 109 pria dengan persentase 45,42%, wanita berjumlah 131 dengan persentase 54,58%.

Sedangkan pada kelompok umur terbagi dari kurang dari 40 tahun berjumlah 13 jamaah dengan nilai persentase 5,42%, dan pada umur antara 40 sampai 49 tahun berjumlah 54 jamaah dengan persentase 22,50%, dan selanjutnya diantara umur 50 sampai 59 tahun berjumlah 87 jamaah dengan nilai persentase 36,25%, sedangkan pada kelompok umur jamaah lebih dari 60 tahun berjumlah 86 jamaah atau 35,83%.

“Dengan tingginya jumlah lansia yang berangkat, saya mengimbau kepada seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan. Kepada petugas terkait untuk memperhatikan kesehatan jamaah pada saat keberangkatan hingga ibadah di tanah suci Mekkah, salah satunya persiapan bagi jamaah yang menggunakan kursi roda,” imbaunya.

Farhan menjelaskan, pada prinsipnya rapat yang diselenggarakan guna memberikan pelayanan terbaik untuk calon jamaah haji, agar calon jamaah haji ini tetap sehat, tetap bugar, dengan persiapan-persiapan keberangkatan diantaranya perencanaan pelaksanaan pelayanan transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan, dokumen perjalanan, dan administrasi, serta pembinaan, dan perlindungan.

(agh)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *