Pasan dari Kadis Pora terhadap Satria FC ‘A’ Juara di Turnamen Sepakbola Dandim Ketapang Cup

WARTA KETAPANG – Mewakili Pemerintah Daerah (Pemda), Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Ketapang, Satuki mengikuti acara penutupan Partai final turnamen sepakbola Dandim Cup yang tersaji di lapangan sepakbola Gema Rimba, Dusun Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (2/12/2023) sore.

Dalam sambutnya Satukii mengatakan, dengan usainya dilaksanakan pertandingan sepakbola Dandim Cup ini, dirinya berpesan kepada pemenang dari Satria FC A agar jangan terlebih dahulu merasa berbangga diri, justru dengan kemenangan yang diraih hendaknya mengukur kapasitas diri untuk terus berlatih dengan disiplin supaya kedepannya tidak hanya menang di turnamen Dandim Cup saja, namun bisa meraih juara pada pertandingan sepakbola di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional.

Ketua DPRD Ketapang, M. Febriadi menyerahkan tropi, piala dan uang tunai sebesar Rp 20 Juta kepada Satria FC A.

 

 

 

 

 

 

“Saya selaku mewakili Pemda Ketapang sangat berterimakasih kepada Dandim 1203 Ketapang yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan pertandingan sepakbola ini dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-78 tahun 2023 di Dusun Sembelangan, Nanga Tayap,” ungkapnya.

Sementara Dandim 1203 Ketapang, Letkol Czi Agus Ikwanto mengucapkan selamat kepada Satria FC A yang berhasil menjadi juara pada open turnamen tersebut.

“Selamat sekali lagi. Kemudian pada LHM FC saja juga mengucapkan selamat. Kedua tim pada sore hari ini menunjukkan potensi yang luar biasa,” ucapnya.

Agus Ikwanto menyebut, dirinya akan menyambut kedua tim yang bermain di partai puncak tersebut untuk kembali bertanding pada open turnamen Dandim Cup pada tahun 2024.

“Saya bangga kepada anda semuanya, saya ucapkan terimakasih pada warga Desa Sembelangaan ini,” tuturnya.

Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi meminta kepada seluruh pemain untuk terus berlatih, agar mampu bersaing dan berprestasi di turnamen sepakbola mendatang.

“Turnamen ini sukses, berjalan baik, sangat meriah. Saya menilai ini bentuk nyata dalam membina para pemuda melalui olahraga, khususnya sepakbola dari Dandim 1203 Ketapang,” sebut Ketua DPD Partai Golkar Ketapang tersebut.

Kadis Pora, Satuki menyerahkan tropi dan piala, serta uang tunai sebesar Rp 15 juta kepada LHM FC.

 

 

 

 

 

 

Febriadi menambahkan, semakin banyak event olahraga di Kabupaten Ketapang akan sangat berdampak positif dalam memacu semangat seluruh pemuda dalam dunia olahraga.

Diketahui pada pertandingan Partai puncak tersebut, mempertemukan kesebelasan LHM FC asal Desa Lembah Hijau kontra Satria FC A, kesebelasan dari Dusun Bayangan, Desa Mensubaang.

Kedua tim menampilkan permainan yang apik dan menarik. Pertandingan berjalan cukup keras. Kendati demikian seluruh pemain menunjukkan permainan yang sportif dan fairpay, terbukti wasit
Yasir Syam yang memimpin jalannya pertandingan hanya melayangkan dua kartu kuning.

Persaingan dalam memperebutkan Piala Dandim Ketapang itu pun cukup menghibur para suporter dari kedua kesebelasan yang memadati seluruh sisi lapangan Gema Rimba.

Pada babak pertama, Satria FC berhasil membuka kran gol mereka. Gol pertama tercipta hasil sontekan pemain bernama UU, nomor punggung 7. Tertinggal satu gol, LHM FC terus membangun serangan, namun hingga babak pertama berakhir, tak ada lagi gol tercipta.

Babak kedua, pemain kembali memasuki lapangan pertandingan dengan guyuran hujan. Satria FC langsung membangun serangan. Memanfaatkan kelengahan pemain belakang LHM, jala gawang LHM FC kembali bergetar, hasil tendangan Deden, pemain nomor punggung 17. Skor menjadi 0-2 untuk keunggulan Satria FC.

 

para pemain Satria FC poto-poto bersama.

Diakhir babak kedua, Satria FC kembali menambah keunggulan, melalui pemain nomor punggung 14 Agus. Sepakan kaki kanannya memperkuat timnya unggul 0-3. Skor tersebut tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil yang menyakinkan tersebut, Satria FC berhak membawa pulang, tropi, piala Dandim Ketapang berserta uang tunai senilai Rp 20 juta. Sedangkan LHM FC atas kekalahannya melawan Satria FC membawa pulang piala, dan tropi serta uang tunai senilai Rp 15 juta.

(agh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *