WARTA KETAPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang melakukan pengenalan sekaligus lauching Maskot Pilkada Ketapang tahun 2024, bernama “PAWAN” yang merupakan akronim dari Pemilu Aman Warga Ketapang Nyaman, pada Sabtu (18/5/2024) di Balai Sungai Kendang, samping rumah jabatan bupati.
Sekertaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo dalam kesempatan tersebut mengatakan jika Maskot ini merupakan representasi dari komitmen bersama-sama untuk turut serta menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada yang inklusif, serta diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Ketapang untuk mendukung terciptanya pemilihan yang jujur dan adil.
“Acara pada hari ini memiliki arti yang sangat penting bagi kita semua. Peluncuran pemilihan ini menandai dimulainya proses demokrasi yang akan menentukan pemimpin masa depan bagi Kabupaten Ketapang,” ungkap Alex
Alex menyebut bahwa Pilkada bukan sekadar pergantian pemimpin, melainkan juga sebuah proses yang mencerminkan aspirasi dan harapan seluruh masyarakat. Pemilihan yang jujur, adil, dan transparan adalah fondasi utama dari demokrasi yang sehat.
Menurutnya dalam proses ini, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Ketapang sangatlah penting. Setiap suara yang diberikan merupakan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Oleh karena itu mari kita sambut pemilihan ini dengan semangat positif, beretika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” imbaunya.
Lebih lanjut Alex mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi aktif dan ikut menyukseskan setiap tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga hari pemilihan nanti.
“Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tentu membawa harapan besar bagi masa depan Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Alex berharap pemimpin selanjutnya dapat melanjutkan dan memperkuat program-program yang telah berjalan baik, serta menghadirkan inovasi-inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ketapang.
“Pembangunan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada aspek fisik semata, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan sosial, serta pelestarian budaya dan lingkungan demi masa depan kabupaten ketapang yang berkelanjutan,” tegasnya.
(ry)